Tante Pemuas Nafsu

CERITA SEX - Panggil saja aku Roy, umurku saat ini 27 tahun. Aku sudah menikah dan aku sudah memepunyai
2 orang anak, laki-laki dan perempuan. 5 tahun pernikahanku berjalan baik-baik saja, dalam
berhubungan Sex istriku pun siap meladeniku kapan saja. keluar anak pertamaku istriku
masih sangat bergairah sekali, daya tariknya begitu menggoda, daya Sex nya juga sangat
besar, sehingga menjadikan keluargaku sangat harmonis. Ketika masih punya anak satu aku
sering mengajak istriku untuk melakukan fantasi Sex dimana saja yang kiranya membuat kami
beradu adrenalin dan istriku pun tak menolak.



Agen Judi Online Terpercaya

Namun istriku mulai berubah semenjak kelahiran anak kedua. Daya tariknya sama sekali gak

kelihatan. Dia jarang dandan, gairah Sex nya juga berkurang, membuatku semakin lama
semakin merasa jenuh dengan keadaan itu. mulanya aku hanya iseng-iseng jalan-jalan
disebuah lokaNitasi hanya untuk melihat-lihat saja, aku masih menahan nafsuku melihat
abg-abg muda begitu bergairah. Hingga akhirnya suatu malam, ketika mau tidur aku mengajak
istriku untuk berhubungan Sex dulu, namun istriku menolak dengan alasan capek. Seketika
aku jengkelkarena birahi yang sudah aku tahan beberapahari gagal aku luapkan. Aku pun
segera bangkit dari kamar tidur dan langsung pergi dari rumah untuk mencari hiburan.
Ketika aku sampai diperempatan dekat rumahku, aku bertemu dengan temanku namanya Pri,
kemudian aku pun mengajaknya. Setelah kita muter-muter tak tentu arah, Pri pun menunjukan
kepadaku suatu tempat karaokean, dan Pri mengajakku kesitu. Jengkelku yang dari rumah
belum hilang tanpa lama langsung mengikuti kemauan Pri. Dan masuklah kita kesebuah
karaokean yang lumayan bagus. Dan setelah aku dan Pri masuk kedalam ruang karaokean, Pri
berpamitan kepadku keluar sebentar mencari yang seger-seger katanya. Dan aku pun menunggu
didalam sambil ngerokok.
“Nita..” seru tante itu disambut uluran tangannya padaku.
“Cellia..” sahut gadis manis disampingnya.

Singkat cerita, kami sudah mulai bernyanyi, berjoget dan minum-minum bersama, entah sudah
berapa keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Aku melihat Pri dan Adi mulai mendekati
sudut ruangan, dan entah sudah berapa lama ceweknya orgasme karena oral yang mereka
lakukan. Sementara aku sendiri agak kaku dengan Nita dan Cellia. Kami pun tetap
bernyanyi-nyanyi, meskipun syairnya awur-awuran karena desakan birahi akibat pertunjukan
BF di depan kami.
Aku sendiri duduk di dekat Nita, sementara Cellia serius menyanyikan lagu-lagu itu. Tante
Nita sendiri sudah habis satu pak A-mild-nya, sementara aku melihat wajah Cellia yang
merah padam dan kadang nafasnya terengah pelan karena menahan gejolak yang ia saksikan di
layar 29 inch itu. Tiba giliranku untuk mengambil mike dari Cellia, aku bangkit mengambil
mike itu dari tangan Cellia dan mengambil duduk di antara Cellia dan Nita. Pengaruh
minumanku dan XTC yang mereka telan membuat kami jatuh dalam alunan suasana birahi itu.
“Roy.., I want your sperm tonight Honey…” bisik Nita lirih di telingaku, sementara tangan
kirinya meraba selangkanganku.Cerita Sex Terbaru
Cellia yang sudah meletakkan pet aqua-nya mengambil sikap yang sama padaku. Dia malah
mulai memainkan ujung lidahnya di telinga. Hangat nafas dan harum kedua wanita itu
membuatku terbuai dalam alunan melodi birahi yang sudah aku rasakan menjalar menelusuri
selangkanganku. Perlahan namun pasti, kejantananku menegak dan kencang, sehingga penisku
rasanya tidak muat lagi, apalagi saat meneganggnya salah jalur dan sedikit melenceng.
“Lho kok.. bengkok punyamu Say..?” tanya Nita padaku pura-pura seperti seorang amatiran
saja.
Belum sempat aku menjawab, buru-buru Cellia membuka zipper dan celana dalamku, lantas
mengeluarkan isinya.
“Gini lho Tan… mintanya dilurusin, Mas Roy ini..” kata Cellia diikuti penundukkan
kepalanya ke arah selangkanganku.
“Aaakkhhh…” pekikku tertahan saat Cellia spontan mulai mengulum kepala penisku ke dalam
mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan dan jilatan melingkar lidah.
Spotan kedua kakiku menegang dan membuka lebih lebar lagi untuk memudahkan oral Cellia.
“Ooookh My Godd… ssshhh… aakkk…” desahku.
Seluruh tubuhku bergetar dan terasa disedot seluruh sumsun tulangku lewat lubang penisku.
Permainan Cellia betul-betul professional, sampai-sampai dentuman musik itu sepertinya
tidak kudengar lagi, karena telingaku juga berdesir kencang. Ujung penisku betul-betul
ngilu, hangat, geli dan perasaan birahi bercampur jadi satu disana. Nita lantas membuka
kancing kemeja Hawai-ku dan mundaratkan mulut indahnya di puting susu kiriku, sementara
puting kanan dimainkan oleh telunjuk dan jempol kirinya.
“Aaakkk… mmmhhh…” desahku tidak menentu.
Aku betul-betul tidak tahan menikmati sensasi ini.
“Gila.., inilah penyelewenganku yang pertama dan dimanja oleh dua orang wanita sekaligus…”
bisikku dalam hati.
Aku semakin tidak tahan saja, lalu kurengkuh leher Nita dan kudekatkan bibirku, kujulurkan
lidahku menyapu seluruh rongga mulutnya dan sesekali kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya
yang sangaat menawan itu. Ini karena jujur saja, aku lebih bergairah dengan Tante Nita,
meskipun umurnya sudah 33 tahun. Badanku lantas kumiringkan dan bersandar pada sofa. Bukit
indah Tante Nita adalah tujuanku dan benar saja, berapa saat kemudian.
“Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…” desah Nita terengah-engah.
Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol dan telunjuk kiriku, sesekali kuputar-
putar putingnya dengan telapak tanganku.
“Ssshhh… terussshhh… Sayyy…” Nita mendesis seperti ular.
Tiba-tiba, “Teeettt..,” suara bel mengejutkan kami, pertanda sepuluh menit lagi akan
berakhir.
Aku melihat Adi dan Pri tersandar kelelahan, dan kulihat ada sisa sperma menentes dari
ujung penis-nya yang mulai mengkerut.
“Udahan dulu ya Tante.., Lia..,” pintaku pada mereka.
“Emmhhh… Oke…” jawab mereka dengan nada sedikit keberatan.
Kami pun turun, aku berpisah dengan Adi dan Pri, entah kemana mereka melanjutkan
petualangan birahinya. Dan kami pun sudah masuk ke Civic Nita.
“Kemana Kita nich..?” tanyaku sok bloon seraya menghidupkan mesin.
“Kita lanjutin di hotel yuk Ke..!” ajak Tanta Nita kepada Cellia.
“Baik Tan… Kita ke hotel yang punya whirpool di kamarnya.” sahut Cellia.Cerita Sex Terbaru
Rupanya Tante Nita adalah seorang eksekutif, karena itu ia pesan salah satu President Suit
Room yang mana seumur-umur aku baru mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, kurang lebih 6 x 8
meter, beralaskan permadani coklat muda kembang-kembang dan dilengkapi whirpool yang
menghadap ke arah kehijauan lembah. Kamar itu juga mempunyai sofa panjang di sebelah
whirpool.
Begitu masuk, Tante Nita lalu mengunci pintu, aku dan Cellia mengambil tempat duduk di
sofa sebelah whirpool. Aku melingkarkan lenganku ke pundak Cellia, alunan musik malam pun
semakin menambah romantis suasana.
“Cell…” bisikku mesra kepada Cellia mengawali percumbuanku.
Cellia yang sudah on berat itu langsung menyambut kecupanku, nafasnya terengah-engah,
menandakan bahwa dia sangat menginginkan kehangatan, kenikmatan dan mengisi kPrisongan
ruang vaginanya yang terasa menggelitik dan lembab. Dengan sedikit tergesa, aku melepas
celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran sisi sofa dan keletakkan pinggulnya
tepat diselangkanganku.
“Sreett…” penisku mulai bereaksi saat pantatnya yang dingin menyentuh Penisku dan kulihat
Cellia terpejam, sementara tangannya membetulkan rambutnya yang tergerai di sofa.
Aku mulai memainkan jari telunjukku di bibir luar vaginanya yang sudah mulai melelehkan
cairan bening dari hulunya. Tidak ketinggalan, bibirku menghisap dalam-dalam dan sesekali
kujepit putingnya dengan kedua bibirku lalu kutarik-tarik, sesekali kupilin-pilin dengan
kedua bibirku.
“Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…” desah Cellia keras-keras saat kuperlakukan
seperti itu.
Tubuhnya kejang panas dan seluruh aliran darahnya kini memuncak. Sengaja aku tidak
memasukkan telunjukku, karena untuk menstimulasi lebih intens lagi. Kami bercumbu dan
sudah tidak ingat lagi apa yang dilakukan Nita di kamar mandi yang begitu lama.
“Bentar Cell.., Aku pispot dulu yach..?” kataku sambil melepaskan cumbuanku.
“Emmhhh…” desah Cellia sedikit kesal.
Akan tetapi, aku melihat Cellia melanjutkan birahinya dengan dua jari. Aku sendiri berlari
kecil menuju ke kamar kecil dan sesampai di pintu, aku kaget karena mendapati Tante Nita
lagi meregang orgasmenya.
“Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…” desah Tante Nita, matanya mendelik merem melek.
Tampaknya vibrator mutiara itu masih bekerja, sehingga saat aku kencing, Nita pun tidak
melihatku.
“Royyy…” sebuah panggilan lembut mengagetkan aku saat hendak meninggalkan kamar mandi itu.
“I… iii.. yaaa… Tan..?” sahutku agak kaget.

“Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nita dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…” Tante Nita
terpekik saat vibrator itu ia cabut dari liang vaginanya.
Aku hampiri Tante Nita di Bath tub itu dan aku baringkan tubuhku disana.
“Oh.., nikmat sekali mandi air hangat dikelonin tante seksi ini.” bisikku dalam hati.
Aku rengkuh lehernya dan kuberikan french kiss yang begitu mesra dan Tante Nita pun
membalas dengan ganas seluruh rongga mulutku, leher dan kadang puting susuku di hisapnya.
Penisku yang terendam kehangatan air itu semakin maksimal saja. Selama tiga menit kami
bercumbu, Tante Nita nampaknya tidak dapat mengendalikan nafsunya.
“Mmmppphhh… oookkkhhh… setubuhi aku Roy..! Cepeeetthh..!” pinta Tante Nita sambil
menggeliat seperti cacing kepanasan.
“Baik.. Niiiiiiittt… Terima penisku yang panjaaanggg…” bisikku sambil memasukkan seluruh
batang penisku pelan sekali.
“Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…” gumannya saat batang kejantananku mili per mili mulai
menjejali rongga rahimnya.
“Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!” serunya ketika aku mulai
mengosok-gosok pelan penisku.
Aku keluarkan kira-kira empat senti, lalu kukocok lima atau enam kali dengan cepat dan
kusodokkan dalam-dalam pada kocokan ke tujuh. Rupanya usahaku tidak sia-sia untuk
menstimulasi G-spot-nya.
“Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Godd..!” teriaknya mengawali detik-detik
orgasmenya.Cerita Sex Terbaru
Sepuluh detik kemudian, “Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Royy… kocokk… lebih
intens lagi Yannk..!” jerit Tante Nita diiringi geliat liar tubuh indahnya. Payudaranya
diremas-remasnya sendiri, sementara aku tetap berpegangan pada sisi bathtub sambil
mengocok lembut vaginanya.
“Akkhh…” teriakku pelan saat Tante Nita menggigit pundakku karena aku masih saja mengocok
penisku di vaginanya. Rupanya Nita sudah mulai ngilu.
Aku memeras tegang otot lenganku dan Tante Nita sepertinya minta time out untuk mengatur
nafas dan menghilangkan kengiluan di liang sengamanya. Aku meraih lehernya, lalu aku
berdiri pada dua lututku dan Tante Nita diam mengikuti apa yang akan kulakukan. Aku
memondong Nita dan tetap menjaga penisku tertanam dalam-dalam di vagina Tante Nita yang
mengapit kedua tungakainya ke pinggangku. Kami menghampiri Cellia yang juga lagi meregang
orgasmenya dan Cellia tampaknya lebih liar dari pada Nita, mungkin karena pengaruh XTC dan
suasana yang penuh hawa birahi itu.
“Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…” jerit Cellia keras sambil menghujam-hujamkan
kedua jari kanannya.
Sementara tangan kirinya meremas dan memilin payudaranya dan sesekali ditekan serta
diputar. Aku terkesima sejenak dengan pemandangan yang diciptakan Cellia itu dan aku
mebayangkan akan lebih histeris lagi pasti jika yang keluar masuk itu adalah 15 cm penis
kebanggaanku.
“Booyy… ayyyoook terusinn..!” pinta Tante Nita diiringi goyangan lembut pinggulnya.
Ia tampaknya mulai bergairah kembali setelah melihat Cellia yang begitu histeris dan aku
pun demikian ketika penisku hampir mengendor di Vagina Nita. Aku maju selangkah dan
mendudukkan Tante Nita dari arah belakang sofa. Aku sendiri mengambil posisi berdiri untuk
memudahkan eksplorasiku. Di lain pihak, Cellia yang sudah mengakhiri masturbasinya itu
mengetahui kehadirna kami dan mengambil tempat di belakang Tante Nita.
“Ookkhhh… Terusin Cell..!” pinta Tante Nita saat Cellia menyibakkan rambutnya dan mulai
mencumbui leher Tante Nita.
Tidak ketinggalan, kedua telapak tangan Cellia menggoyang, memutar puting dan kadang-
kadang dipilin lembut. Aku sepertinya merasakan apa yang Tante Nita rasakan, darahnya
mulai hangat, birahinya sudah memanas. Tubuh Nita bagaikan daging burger di antara aku dan
Cellia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadang menghentak-hentak lembut.
“Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!” desah Tante
Nita keras saat aku tepat menstimulasi G-Spot-nya.
Nafasnya tersengal-sengal disela-sela lenguhan-lenguhan panjangnya, tubuh Tante Nita
menggeliat-geliat liar. Cellia masih aktif membantu Tante Nita menggapai surgawinya,
kecupan-kecupan di belakang tubuh, leher, pinggang dan tiba-tiba Tante Nita melenguh
panjang diiringi percepatan hentakan pinggulnya. Aku semakin penasaran saja apakah yang
dilakukan Cellia hingga Tante Nita tampak lebih histeris lagi dari yang tadi. Kuraba raba
punggung Nita sambil kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun ke arah pantatnya,
kutekan kedua sisi bokongnya yang padat itu dan kuulir-ulir. Berawal dari situlah aku tahu
rupanya telunjuk dan bibir Cellia memainkan peran di lubang anus Tante Nita, telunjuknya
yang berlumur vaselin itu keluar masuk lembut di vagina Tante Nita.
“Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…” ceracau
Tante Nita tidak beraturan, menjemput ambang orgasmenya.
Kedua lubang Tante Nita terasa pejal dan hangat. Aku malah semakin terangsang oleh
imajinasiku sendiri, aku lantas memeluk erat-erat Tante Nita saat ia mulai mengencangkan
lingkaran tangannya di tubuhku. Darahku juga mulai bergerak cepat menuju ke ujung syaraf
di kepalaku, kupingku tidak lagi menghiraukan lenguhan dan desahan-desahan Tante Nita.
“Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!” desahku saat birahiku
kurasakan menjalar di seluruh tubuhku.
“Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…” seru Tante Nita menyambut orgasmenya.
Tubuhnya menegang, wajahnya merah merona, menambah cantiknya Tante kesepian ini, sementara
bibirnya terkatup rapat.Cerita Sex Terbaru
“Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…” bisikku yang kuiringi tempo kocokanku
secara maksimal, yaitu kukeluarkan hampir sepanjang batangnya dan kubenamkan dalam-dalam
di rahimnya.
Rupanya darahku tidak bertahan lama di syaraf-syarafku, hingga berdesir kencang meluncur
melalui seluruh nadiku dan bermuara pada sebuah daging pejal di selangkanganku.
“Niiiiiiittt… Aku nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..,” desahku sambi
memutar-mutar penisku yang tertanam maksimal di vagina Tante Nita, sehingga rambut-
rambutku yang disana juga menggelitik klitoris Tante Nita.
“Sseerrr… serrr…” kurasakan cairan Tante Nita mendahului orgasmeku, dan seditik kemudian,
aku dan Nita meregang nikmat.
Kami menjerit-jerit sensasional dan tidak khawatir orang lain mendengarnya. Tante Nita
histeris seperti orang kesetanan ketika telunjuk Cellia juga mempercepat kocokan di
anusnya.
“Aaakkkhhhggh…” desah kami bersamaan mengakhiri nikmat yang tiada tara tadi dan juga baru
kurasakan seumur hidupku.
Maniku meleleh di sela-sela pejalnya bnatang kejantananku yang masih manancap dalam di
rahim Tante Nita. Cellia tampaknya puas dengan hasil kerjanya, lalu ia memeluk Tante Nita
erat dan berbisik, “Enak khan Tannn..?”
Tante Nita sendiri sudah lemas dan terkulai di atara aku dan Cellia, aku mengecup mesra
Tante Nita dan beralih kepada Cellia untuk memberikan stimulan birahi dalam dirinya yang
juga mulai mendidih.
Kedua wanita itu memang hebat, yang tua histeris dan mampu menguasai diri dan yang muda
histeris juga dan menuruti jiwa mudanya yang bergejolak. Tante Nita tampaknya tidak dapat
menahan rasa di tubuhnya, sehingga lunglai lemas tidak bertenaga. Cellia lantas
membimbingnya melepas gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor ke arah ujung
sofa untuk beristirahat. Kulihat wajah Tante Nita amat puas bercampur dengan letih, akan
tetapi semua beban birahinya yang tertahan selama dua minggu meledak lah sudah.
“Ooookkkhh… sssshh…” desis Tante Nita saat penisku kutarik pelan dari gigitan vaginanya.
Aku melangkahi sofa dan duduk di sandarannya, lalu kubuka kedua pahaku. Tampaklah oleh
Cellia sebuah meriam yang berlumur sperma masih setengah tegak.
“Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!” pintaku pada Cellia saat ia mulai
mengulum penisku dan hampir semuanya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar namun seksi.
“Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…” desisku saat aku mulai merasakan lagi denyutan
penisku di mulutnya.
Cellia masih menghisap habis seluruh sperma yang tersisa dan kocokkannya semakin cepat,
hingga kedua kakiku bergetar menahan ngilu bercampur nikmat.
“Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!” pintaku sambil mendorong kepala Cellia untuk
melakukan lebih dalam lagi.
“Oooouakghh.. Plop…” tiba-tiba mulut Cellia melepas kulumannya dan langsung berdiri
menjilat leher dan kedua telingaku bergantian.
“Aku ingin di whirpool Sayy..!” bisik Cellia.
Whirpool itu sendiri sudah dilengkapi semacam sofa untuk berbaring, sehingga jika
berbaring di situ, maka mulai dada sampai kaki akan terendam air hangat bercampur semburan
air di sisi-sisi kolamnya. Aku merebahkan Cellia disana dan memulai percumbuan kami, tubuh
kami terasa hangat dan seperti di pijat-pijat, sehingga penisku yang sempat layu mulai
menegang kembali. Cellia tampak menikmati sensasi ini dan aku tahu bahwa Cellia akan
menginginkan melodi yang berbeda dengan Nita.
“Masss… sshh… oookkkkhh… masukin Aku… oookkhhh… mmmppphh…” pinta Cellia sambil membuka
pahanya lebar-lebar.
Sejenak aku memainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di dalam air ke arah vagina
Cellia yang membuatnya segera menarik tubuhku untuk menaikinya. Kami memang sudah
diselimuti nafsu sehingga rasanya pemanasan Cellia melihat orgasme dari Tante Nita sudah
lebih dari cukup. Tubuh kami hangat oleh air dan kehangatan dari pasangan kami serta
semburan-semburan air dari sela-sela kolam membuat kami semakin terbuai jauh ke awang-
awang.Cerita Sex Terbaru
“Blesss…” 10 cm dari penisku mulai menjejali vagina Cellia diiringi desahan, “Aaakkkkhhh…
mmmppph…” guman Cellia yang membuat Tante Nita tersadar dan menyusul kami di kolam.
Kuhentakkan pelan, sehingga seluruh penisku mendesak dinding-dinding vaginanya yang terasa
lebih perat dan berdenyut. Nita mengambil posisi memangku kepala Cellia di paha kanannya
dan membelai lembut kening Cellia.
“Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…” teriak Cellia saat aku memainkan otot lelakiku di
leher rahimnya.
“Masss… dikocok pelaannn… yacch..!” pintanya sambil membelai rambutku, membuatku jadi
teringat saat-saat romantis dengan pacar-pacarku dulu.

Aku mengangguk dan kuikuti apa yang Cellia mau, lalu kukocok perlahan dengan cara sepuluh
senti aku kocok lima atau enam kali dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan
ke-7. Cara ini efektif untuk menstimulasi G-Spot seorang wanita. Kurang lebih lima menit
kemudian, Cellia mengangkat kepalanya dan mendaratkan ciuman bertubi-tubi di mulut dan
leherku bergantian. Tubuhnya sedikit menegang dan lebih hangat kurasa, lalu aku memberi
isyarat Tante Nita untuk menyingkir ke arah bagian belakang kami.
“Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!” bisik Cellia saat aku mulai menaikkan ritme
kocokanku.
“Tahan Cell..!” pintaku, lalu aku memberi isyarat kepada Tante Nita lagi.
“Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…” desahku dan Cellia bersamaan saat telunjuk Tante Nita
mulai memasuki lubang pantatku dan anusnya Cellia.
Rasanya hangat mengelitik, apalagi jika di kocokkan di kedalaman anusku dan aku bisa
membayangkan sensasi yang dialami Cellia. Pasti akan terasa pejal dan nikmat serta
sensasional pada kedua lubangnya.
“Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu tak kuuu..atthh…” teriak Cellia mulai mengawali detik-
detik orgasmenya.
Para netters yang budiman, sudah bisa diduga, kami pun terbuai dengan alunan sensai jari
Tante Nita dan hisapan vagina Cellia bersamaan. Demikian pula Cellia. Panasnya penisku dan
gelitik telunjuk Tante Nita membuatnya lupa daratan.

“Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…” ceracauku
dan Cellia tidak beraturan.

Dan kurang lebih sepuluh detik kemudian, aku dan Cellia meregang birahi yang dikenal
dengan nama orgasmus secara bersamaan. Aku memancarkan spermaku. Terasa lebih banyak dari
pada dengan Tante Nita dan aku juga merasakan aliran mani Cellia dari rahimnya. Aku
menghempaskan tubuhku ke samping Cellia dan Tante Nita mengambil tempat di sisi lainnya.
Hangat tubuh mereka dan kami becumbu seolah tiada hari esok. Kami lanjutkan tidur mesra
diapit dua tubuh sintal nan hangat berselimutkan sutra lembut. Dan saat salah satu dari
kami terjaga, kami mengulanginya lagi hingga spermaku betul-betul terasa kering.
Minggu siang, kami baru terbangun, lantas kami mandi bersama dan kemudian sarapan pagi.
Kami meluncur ke Surabaya dan janji akan kencan lagi entah dengan Tante Nita ataupun
Cellia atau kadang mereka minta barengan lagi. Aku akhirnya terlibat kisah asmara yang
penuh birahi, namun aku puas karena dapat melampiaskan nafsuku yang meletup-letup itu.- 


Tante Sange

CERITA SEX -  Malang benar nasibku, malam itu saat sedang dugem aku ditinggalkan kedua temanku karena
kedua temanku sudah mendapatkan pasangan yang pastinya sudah setengah mabok, dan setelah
keduanya sepakat, mereka langsung meninggalkanku begitu saja, dan tinggallah aku di meja
yang sudah aku pesan didalam diskotik sendirian.



Agen Judi Online Terpercaya  

 Kemudian aku mengahabiskan semua minuman yang masih tersisa. Namun belum sampai minuman-
minuman yang ada dimejaku habis aku didatangi oleh sorang wanita setengah baya dengan
pakaian yang super seksi. Wanita itu hanya menggunakan gaun tanpa lengan dan tanpa penutup
dada sehingga buah dadnya yang montok menjulang keluar. Tubuhnya gak begitu seksi, namun
kulitnya sungguh bersih sekali, dan sekejap aku langsung berimajinasi kalau klitoris
wanita ini pasti merah meDama.
Yessi adalah namnya saat memperkenalkan dirinya kepadaku. Dan setelah memperkenalkan
dirinya au menyuruhnya untuk gabung dan menghabiskan minuman yang ada dimejaku. Namun
Yessi ini sudah bau alcohol, dan ketika dia datang Yessi sudah agak sempoyongan. Setelah
aku dan tante Yessi minum sambil ngobrol panjang lebar, akhirnya aku ajak Yessi untuk
berjoget. Disitulah aku merasa kalau Yessi ini adalah wanita yang binal. Gak rugi aku
ditinggalkan kedua temanku karena aku mendapatkan yang lebih cantik dari yang mereka bawa.
Saking asiknya berjoget diirngi lagu disko,aku menelusuri semua lekuk tubuh Yessi. Yessi
pun yang sudah setengah mabok pun diam saja dengan apa yang aku lakukan kepadanya. Aku
pegang-pegang pantatnya, aku peluk dia dari belakang sambil sesekali menyentuh payudaranya
yang sangat montok itu. Dan yang terakhir senelum dia akhirnya benar-benar mabok aku
mencium bibir Yessi. Namun Yessi tk membalas ciumanku karena dia sudah mabok benar. Dan
kemudian aku bawa dia kemejaku dan kutidurkan dia disana.
Dan tak lama dan aku pun sudah merasa capek, lalu aku papah Yessi menuju keparkiran untuk
aku antarkan pulang.
“Nich cewek kayaknya Tante-Tante?” Bathinku. Setelah memperhatikan wajah wanita itu yang
kelihatan mencerminkan usianya kira-kira 38 tahunan. Sepanjang perjalanan aku
memperhatikan wanita yang tertidur disebelahnya. Pakaiannya yang hanya menutupi sebagian
tubuhnya sehingga jelas sekali terlihat buah toketnya yang putih dan gede terus ke bagian
bawah yang hanya memakai rok span sehingga jelas terlihat sangat mulus dan sangat seksi.
Tiba tiba pikiran joroknya mulai merambah ditambah lagi jalan tol menuju Lippo sepi dan
gelap. Tangan Damy mulai meraba paha, disingkapnya rok mini merah itu kini terlihat jelas
celana dalam wanita itu.
“Gila merah juga?” Ucapnya lirih takut tuh Tante bangun.
Kini tangan jahilnya mulai ke atas menuju bukit kembar yang nongol gede.
“Busyet mantep banget nich?” Remasan kecil tidak membuat Tante ini bangun pikirnya.
“Sial lagi asyik sudah sampai?!” Gerutu Damy sambil melepas remasan kecil pada payudara
Tante itu terlihat pintu tol 500 meter lagi. Mungkin karena cahaya lampu pintu tol sang
Tante terlihat bangun sambil membersihkan matanya.

“Dimana ini?”
“Mau masuk perumahan Tan?” Jawabku.
“Belok kiri no.13″ tunjuk Tante itu rumahnya.
“Ok” aku mengiyakan.Rumah kawasan Lippo memang terkenal mewah gerbang rumah berwarna biru
itu terbuka setelah dari dalam mobil Tante itu memencet remot pagar begitu juga pintu
garasi, mobil lancer langsung meluncur masuk ke dalam garasi.
“Mari Tan..” aku bermaksud memapah Tante itu.
“Ah nggak usah pusingnya agak mendingan kok” tolak Tante itu halus.
“Ayo masuk” ajaknya sambil menuju pintu rumah didalam garasi.Cerita Sex Terbaru

Jalannya yang anggun membuatku menelan air ludah. Pantat gede Tante itu goyang kanan kiri
mengikuti irama kakinya yang panjang dan mulus.

“Silahkan duduk..?!” mempersilahkanku duduk.
“Tanks Tante?” balasku.
“Oh ya siapa namamu tadi?” tanya Tante itu sambil pergi ke arah ruangan lain.
“Damy” balasku sedikit berteriak agar terdengar.
Tante Yessi membawakan dua gelas bir sambil duduk disebelahku rapat sekali membuat aku
agak keki.
“Silahkan minum?” sambil menyerahkan segelas bir kaleng.
“Tanks Tan..”

Ditenggaknya bir itu bukannya haus tapi menahan gejolak birahi melihat paha putih mulus
dan buah dada yang menantang.

“Santai aja? Haus ya?”
“Lumayan?!” balasku memerah.
“Tante Yessi tinggal sendiri?” Aku encoba untuk ngobrol.
“Jangan panggil Tante Yessi donk, Tante aja, apa Yessi aja”
“Tante dech..” aku memastikan.
“Sudah tua ya?” balas Tante Yessi.
“Tapi Tante kelihatan masih cantik..” sambil matanya terus memeperhatikan buah dada tante
Yessi yang menggantung indah.
“Makasih” tersipu Tante Yessi dipuji seperti itu.

“Oh ya Tante tinggal dengan siapa?” Tanyaku penasaran.
“Aku tinggal ama suamiku, dia lagi berlayar 2 bulan sekali dia pulang sudah 2 minggu dia
berangkat berlayar..” jelas Tante Yessi.
“Oh begitu ya..?” berarti dia kesepian nich bathinku.
“Kamu sudah punya pacar?” Tante Yessi bertanya sambil menarik tanganku ke atas pahanya
yang putih itu.
“Belum Tan..?!” jawabku menarik tangannya mencoba malu-malu kucing.
“Kenapa? kok malu?! Apa aku harus tidur lagi biar kamu enggak malu dan leluasa mengelus-
elusku”
“Maksud Tante?” bertanya heranku.
“Aku tahu yang kamu lakukan sepanjang perjalanan tadi, aku diam karena kupikir kamu kan
sudah tolongin aku boleh donk sebagai tanda terimakasih”
“Jadi ni Tante juga keenakan toh, sial deg-deg an juga gue, gue kira dia tahu bakal marah
eh malah seneng, aman sekarang dong, asyiik?” Bathinku.

Sekarang aku bebas melakukan gerakannya karena sudah tahu Tante Yessi senang diperlakukan
seperti itu. Tanganku mulai meraba paha Tante Yessi.

“Kulit Tante halus sekali..?!” bisikku ke telinga Tante Yessi disertai jilatan halus
membuat Tante Yessi menggelinjang geli.
“Oh ya? Terusin dong ke atas Dam..?” pinta Tante Yessi manja. Tangan Damy masuk ke dalam
celana dalam Tante Yessi.
“Okh kamu ahli sekali Dam?” tangan Tante Yessi mulai menjalar ke arah celana Damy dan
mulai menelanjangi Damy dengan ganas.
“Tenang Tan?”
“Tanganmu itu yang membuat aku enggak tahan okh.. Okh” kembali Tante Yessi mengerang
kenikmatan.

Kini aku sudah telanjang di pegangnya penisku yang lumayan besar.

“Gede juga punyamu” ucap Tante Yessi sambil mulai mengulum penisku, aku hanya bisa
mendesah kenikmatan ketika penisnya amblas ke dalam mulut Tante Yessi.
“Okh Tante okh.. Okh” sambil meremas rambut Tante Yessi.
“Telanjangi aku Dam” pinta Tante Yessi setelah puas mengulum penisku.

Aku mulai melakukannya hingga telanjang polos sudah Tante Yessi, jelas terlihat bukit
berumput hitam lebat dan sepasang payudara yang gede. Damy merebahkan tubuh bugil itu
diatas kursi.
“Regangin pahamu Tan” pintaku. AkuMulai ia menjilati vagina Tante Yessi yang merah mungkin
karena jarang di pake.
“Oh bulu jembut Tante lebat banget..”
“Tapi ok kan..?”
“Mantep Tan” ujarku sambil menyingkap bulu lebat itu dan mulai memainkan lidahnya dibibir
vagina Tante Yessi.
“Ukh.. Ukh.. Ukh hebat terus jilat terus Dam okh.. Enak.. Enak”. Menggelinjang eggak
karuan Tante Yessi menahan birahi yang mulai merambah urat-urat pembuluh darahnya.
Sementara tangan Damy asyik meremas payudara Tante Yessi yang gede.

“Remas Dam remas yang kenceng ukh.. ukh..” sambil matanya merem melek. Terlihat jelas
olehku vagina Tante Yessi kembang kempis karena kenikmatan.
“Dam masukin donk, masukin Dam.. Ukh”
Sedikit kubungkukkan tubuhku sambil mulai mengarahkan batang penisku ke arah vagina Tante
Yessi yang sudah becek karena jilatan lembut lidahku. Perlahan tapi pasti penisku mulai
merambah masuk ke dalam vagina Tante Yessi.Cerita Sex Terbaru

“Okh..” desah Tante Yessi keenakan. Pantatku bergerak maju mundur.
“Okh.. Enak Dam okh..” merem melek Tante Yessi dibuatnya.
“Okh.. Okh.. Goyang terus” pinta Tante Yessi masih keenakan.
Aku pun merasakan kenikmatan teramat sangat penisnya terasa ada yang menyedot halus dan
nikmat ditambah desahan Tante Yessi yang sangat merangsang urat syarafnya menegang.
“Okh Tan empuk juga memekmu Tan okh.. Okh” sambil terus pantatnya maju mundur mengoyak
vagina Tante Yessi yang sudah basah banget.

Mulut Tante Yessi yang mendesah seksi itu aku sambar hingga keduanya saling berciumn liar,
tanganku pun tidak tinggal diam remasan liar menimpa payudara Tante Yessi yang sudah
keras. Cukup lama perbuatan cabul diatas sofa itu berlangsung dengan sengit dengan
teriakan Tante Yessi yang tak tahan akan penisku yang beraksi. Hingga..
“Tan.. Pindah ke lantai yu?” ajakku.
“Terserah, asal jangan dilepas ya? Habis enak banget sih..”

Penisku masih menancap tegang di vagina Tante Yessi, diangkatnya tubuh bugil Tante Yessi
lalu merebahkannya diatas lantai yang berpermadani halus itu. Keringat mengucur deras
kenikmatan enggak terbendung gerakan maju mundurku yang kadang diselingi putaran penisku
membuat Tante Yessi merem melek menahan gairah yang mungkin sangat diharapkannya malam
itu.

“Dam gantian ya?” pinta Tante Yessi ganti posisi. Mereka berguling separo sehingga
sekarang posisi Tante Yessi berada di atas menindih tubuh Damy.
“Dam gimana kalau goyang gini” tawar Tante Yessi sambil mengoyang pantatnya yang padat
berisi.
“Gila Tan.. Enaak banget terus tan ukh.. Ukh..” sambil tangannya terus meremas payudara
yang sekarang lebih menantang karena menggantung indah dan mantap.
“Oh Dam aku sudah tidak kuat Dam.. Okh.. Dam.. Okh.. Dam.. Okh”
“Tahan sebentar Tan.. Aku jagu sudah mau sampai okh.. Okh” eranganku menahan goyangan
Tante Yessi yang semakin liar.
“Okh.. Okh.. Aku keluar.. Okh.. Okh..”

Dengan cepat dicabut memeknya lalu disodorkan ke arah wajahku.

“Okh.. Hisap Dam.. Okh” pinta Tante Yessi sambil tangannya mengocok kencang penisku yang
saat itu sedang di ujung banget.

Dengan jilatan ganas dihisapnya vagina Tante Yessi beserta cairan yang keluar dari dalam
vagina itu Tante Yessi terlihat sangat menikmati jilatan itu. Serr.. air mani vagina Tante
Yessi muncrat ke wajahku.

“Okh.. Okh..” erangan Tante Yessi sambil terus membenamkan memeknya ke wajahku.
“Okh Dam kamu luar biasa” puji Tante Yessi atas kehebatanku melayaninya.
Aku duduk di sofa kembali sementara penisnya masih menegang tangguh, dengan penuh
pengertian Tante Yessi mengocok penisku yang sudah tegang.
“Okh.. enggak lama Tan.. Okh..”
Crot.. Crot.. Dari penisku keluar cairan putih kental yang langsung dengan sigap Tante
Yessi memasukkan penisku ke dalam mulutnya.
“Akh.. Okh..” Aku tersenyum puas begitu juga Tante Yessi yang memang malam itu sangat
mendambakan memeknya mengeluarkan cairan kenikmatan ditemani lelaki perkasa sepertiku.

Aku dan tante Yessi lalu beranjak kekamar tidur Tante Yessi, setelah Tante Yessi
mengajakku ke kamarnya untuk istirahat sejenak dengan harapan aku dapat melanjutkan
kembali memuaskan nafsu birahinya.


Klik Juga : Kumpulan Foto Seksi Cewek Asia

Agen Judi Online Terpercaya

Tante Sange

CERITA SEX -  Malang benar nasibku, malam itu saat sedang dugem aku ditinggalkan kedua temanku karena
kedua temanku sudah mendapatkan pasangan yang pastinya sudah setengah mabok, dan setelah
keduanya sepakat, mereka langsung meninggalkanku begitu saja, dan tinggallah aku di meja
yang sudah aku pesan didalam diskotik sendirian.



Agen Judi Online Terpercaya  

 Kemudian aku mengahabiskan semua minuman yang masih tersisa. Namun belum sampai minuman-
minuman yang ada dimejaku habis aku didatangi oleh sorang wanita setengah baya dengan
pakaian yang super seksi. Wanita itu hanya menggunakan gaun tanpa lengan dan tanpa penutup
dada sehingga buah dadnya yang montok menjulang keluar. Tubuhnya gak begitu seksi, namun
kulitnya sungguh bersih sekali, dan sekejap aku langsung berimajinasi kalau klitoris
wanita ini pasti merah meDama.
Yessi adalah namnya saat memperkenalkan dirinya kepadaku. Dan setelah memperkenalkan
dirinya au menyuruhnya untuk gabung dan menghabiskan minuman yang ada dimejaku. Namun
Yessi ini sudah bau alcohol, dan ketika dia datang Yessi sudah agak sempoyongan. Setelah
aku dan tante Yessi minum sambil ngobrol panjang lebar, akhirnya aku ajak Yessi untuk
berjoget. Disitulah aku merasa kalau Yessi ini adalah wanita yang binal. Gak rugi aku
ditinggalkan kedua temanku karena aku mendapatkan yang lebih cantik dari yang mereka bawa.
Saking asiknya berjoget diirngi lagu disko,aku menelusuri semua lekuk tubuh Yessi. Yessi
pun yang sudah setengah mabok pun diam saja dengan apa yang aku lakukan kepadanya. Aku
pegang-pegang pantatnya, aku peluk dia dari belakang sambil sesekali menyentuh payudaranya
yang sangat montok itu. Dan yang terakhir senelum dia akhirnya benar-benar mabok aku
mencium bibir Yessi. Namun Yessi tk membalas ciumanku karena dia sudah mabok benar. Dan
kemudian aku bawa dia kemejaku dan kutidurkan dia disana.
Dan tak lama dan aku pun sudah merasa capek, lalu aku papah Yessi menuju keparkiran untuk
aku antarkan pulang.
“Nich cewek kayaknya Tante-Tante?” Bathinku. Setelah memperhatikan wajah wanita itu yang
kelihatan mencerminkan usianya kira-kira 38 tahunan. Sepanjang perjalanan aku
memperhatikan wanita yang tertidur disebelahnya. Pakaiannya yang hanya menutupi sebagian
tubuhnya sehingga jelas sekali terlihat buah toketnya yang putih dan gede terus ke bagian
bawah yang hanya memakai rok span sehingga jelas terlihat sangat mulus dan sangat seksi.
Tiba tiba pikiran joroknya mulai merambah ditambah lagi jalan tol menuju Lippo sepi dan
gelap. Tangan Damy mulai meraba paha, disingkapnya rok mini merah itu kini terlihat jelas
celana dalam wanita itu.
“Gila merah juga?” Ucapnya lirih takut tuh Tante bangun.
Kini tangan jahilnya mulai ke atas menuju bukit kembar yang nongol gede.
“Busyet mantep banget nich?” Remasan kecil tidak membuat Tante ini bangun pikirnya.
“Sial lagi asyik sudah sampai?!” Gerutu Damy sambil melepas remasan kecil pada payudara
Tante itu terlihat pintu tol 500 meter lagi. Mungkin karena cahaya lampu pintu tol sang
Tante terlihat bangun sambil membersihkan matanya.

“Dimana ini?”
“Mau masuk perumahan Tan?” Jawabku.
“Belok kiri no.13″ tunjuk Tante itu rumahnya.
“Ok” aku mengiyakan.Rumah kawasan Lippo memang terkenal mewah gerbang rumah berwarna biru
itu terbuka setelah dari dalam mobil Tante itu memencet remot pagar begitu juga pintu
garasi, mobil lancer langsung meluncur masuk ke dalam garasi.
“Mari Tan..” aku bermaksud memapah Tante itu.
“Ah nggak usah pusingnya agak mendingan kok” tolak Tante itu halus.
“Ayo masuk” ajaknya sambil menuju pintu rumah didalam garasi.Cerita Sex Terbaru

Jalannya yang anggun membuatku menelan air ludah. Pantat gede Tante itu goyang kanan kiri
mengikuti irama kakinya yang panjang dan mulus.

“Silahkan duduk..?!” mempersilahkanku duduk.
“Tanks Tante?” balasku.
“Oh ya siapa namamu tadi?” tanya Tante itu sambil pergi ke arah ruangan lain.
“Damy” balasku sedikit berteriak agar terdengar.
Tante Yessi membawakan dua gelas bir sambil duduk disebelahku rapat sekali membuat aku
agak keki.
“Silahkan minum?” sambil menyerahkan segelas bir kaleng.
“Tanks Tan..”

Ditenggaknya bir itu bukannya haus tapi menahan gejolak birahi melihat paha putih mulus
dan buah dada yang menantang.

“Santai aja? Haus ya?”
“Lumayan?!” balasku memerah.
“Tante Yessi tinggal sendiri?” Aku encoba untuk ngobrol.
“Jangan panggil Tante Yessi donk, Tante aja, apa Yessi aja”
“Tante dech..” aku memastikan.
“Sudah tua ya?” balas Tante Yessi.
“Tapi Tante kelihatan masih cantik..” sambil matanya terus memeperhatikan buah dada tante
Yessi yang menggantung indah.
“Makasih” tersipu Tante Yessi dipuji seperti itu.

“Oh ya Tante tinggal dengan siapa?” Tanyaku penasaran.
“Aku tinggal ama suamiku, dia lagi berlayar 2 bulan sekali dia pulang sudah 2 minggu dia
berangkat berlayar..” jelas Tante Yessi.
“Oh begitu ya..?” berarti dia kesepian nich bathinku.
“Kamu sudah punya pacar?” Tante Yessi bertanya sambil menarik tanganku ke atas pahanya
yang putih itu.
“Belum Tan..?!” jawabku menarik tangannya mencoba malu-malu kucing.
“Kenapa? kok malu?! Apa aku harus tidur lagi biar kamu enggak malu dan leluasa mengelus-
elusku”
“Maksud Tante?” bertanya heranku.
“Aku tahu yang kamu lakukan sepanjang perjalanan tadi, aku diam karena kupikir kamu kan
sudah tolongin aku boleh donk sebagai tanda terimakasih”
“Jadi ni Tante juga keenakan toh, sial deg-deg an juga gue, gue kira dia tahu bakal marah
eh malah seneng, aman sekarang dong, asyiik?” Bathinku.

Sekarang aku bebas melakukan gerakannya karena sudah tahu Tante Yessi senang diperlakukan
seperti itu. Tanganku mulai meraba paha Tante Yessi.

“Kulit Tante halus sekali..?!” bisikku ke telinga Tante Yessi disertai jilatan halus
membuat Tante Yessi menggelinjang geli.
“Oh ya? Terusin dong ke atas Dam..?” pinta Tante Yessi manja. Tangan Damy masuk ke dalam
celana dalam Tante Yessi.
“Okh kamu ahli sekali Dam?” tangan Tante Yessi mulai menjalar ke arah celana Damy dan
mulai menelanjangi Damy dengan ganas.
“Tenang Tan?”
“Tanganmu itu yang membuat aku enggak tahan okh.. Okh” kembali Tante Yessi mengerang
kenikmatan.

Kini aku sudah telanjang di pegangnya penisku yang lumayan besar.

“Gede juga punyamu” ucap Tante Yessi sambil mulai mengulum penisku, aku hanya bisa
mendesah kenikmatan ketika penisnya amblas ke dalam mulut Tante Yessi.
“Okh Tante okh.. Okh” sambil meremas rambut Tante Yessi.
“Telanjangi aku Dam” pinta Tante Yessi setelah puas mengulum penisku.

Aku mulai melakukannya hingga telanjang polos sudah Tante Yessi, jelas terlihat bukit
berumput hitam lebat dan sepasang payudara yang gede. Damy merebahkan tubuh bugil itu
diatas kursi.
“Regangin pahamu Tan” pintaku. AkuMulai ia menjilati vagina Tante Yessi yang merah mungkin
karena jarang di pake.
“Oh bulu jembut Tante lebat banget..”
“Tapi ok kan..?”
“Mantep Tan” ujarku sambil menyingkap bulu lebat itu dan mulai memainkan lidahnya dibibir
vagina Tante Yessi.
“Ukh.. Ukh.. Ukh hebat terus jilat terus Dam okh.. Enak.. Enak”. Menggelinjang eggak
karuan Tante Yessi menahan birahi yang mulai merambah urat-urat pembuluh darahnya.
Sementara tangan Damy asyik meremas payudara Tante Yessi yang gede.

“Remas Dam remas yang kenceng ukh.. ukh..” sambil matanya merem melek. Terlihat jelas
olehku vagina Tante Yessi kembang kempis karena kenikmatan.
“Dam masukin donk, masukin Dam.. Ukh”
Sedikit kubungkukkan tubuhku sambil mulai mengarahkan batang penisku ke arah vagina Tante
Yessi yang sudah becek karena jilatan lembut lidahku. Perlahan tapi pasti penisku mulai
merambah masuk ke dalam vagina Tante Yessi.Cerita Sex Terbaru

“Okh..” desah Tante Yessi keenakan. Pantatku bergerak maju mundur.
“Okh.. Enak Dam okh..” merem melek Tante Yessi dibuatnya.
“Okh.. Okh.. Goyang terus” pinta Tante Yessi masih keenakan.
Aku pun merasakan kenikmatan teramat sangat penisnya terasa ada yang menyedot halus dan
nikmat ditambah desahan Tante Yessi yang sangat merangsang urat syarafnya menegang.
“Okh Tan empuk juga memekmu Tan okh.. Okh” sambil terus pantatnya maju mundur mengoyak
vagina Tante Yessi yang sudah basah banget.

Mulut Tante Yessi yang mendesah seksi itu aku sambar hingga keduanya saling berciumn liar,
tanganku pun tidak tinggal diam remasan liar menimpa payudara Tante Yessi yang sudah
keras. Cukup lama perbuatan cabul diatas sofa itu berlangsung dengan sengit dengan
teriakan Tante Yessi yang tak tahan akan penisku yang beraksi. Hingga..
“Tan.. Pindah ke lantai yu?” ajakku.
“Terserah, asal jangan dilepas ya? Habis enak banget sih..”

Penisku masih menancap tegang di vagina Tante Yessi, diangkatnya tubuh bugil Tante Yessi
lalu merebahkannya diatas lantai yang berpermadani halus itu. Keringat mengucur deras
kenikmatan enggak terbendung gerakan maju mundurku yang kadang diselingi putaran penisku
membuat Tante Yessi merem melek menahan gairah yang mungkin sangat diharapkannya malam
itu.

“Dam gantian ya?” pinta Tante Yessi ganti posisi. Mereka berguling separo sehingga
sekarang posisi Tante Yessi berada di atas menindih tubuh Damy.
“Dam gimana kalau goyang gini” tawar Tante Yessi sambil mengoyang pantatnya yang padat
berisi.
“Gila Tan.. Enaak banget terus tan ukh.. Ukh..” sambil tangannya terus meremas payudara
yang sekarang lebih menantang karena menggantung indah dan mantap.
“Oh Dam aku sudah tidak kuat Dam.. Okh.. Dam.. Okh.. Dam.. Okh”
“Tahan sebentar Tan.. Aku jagu sudah mau sampai okh.. Okh” eranganku menahan goyangan
Tante Yessi yang semakin liar.
“Okh.. Okh.. Aku keluar.. Okh.. Okh..”

Dengan cepat dicabut memeknya lalu disodorkan ke arah wajahku.

“Okh.. Hisap Dam.. Okh” pinta Tante Yessi sambil tangannya mengocok kencang penisku yang
saat itu sedang di ujung banget.

Dengan jilatan ganas dihisapnya vagina Tante Yessi beserta cairan yang keluar dari dalam
vagina itu Tante Yessi terlihat sangat menikmati jilatan itu. Serr.. air mani vagina Tante
Yessi muncrat ke wajahku.

“Okh.. Okh..” erangan Tante Yessi sambil terus membenamkan memeknya ke wajahku.
“Okh Dam kamu luar biasa” puji Tante Yessi atas kehebatanku melayaninya.
Aku duduk di sofa kembali sementara penisnya masih menegang tangguh, dengan penuh
pengertian Tante Yessi mengocok penisku yang sudah tegang.
“Okh.. enggak lama Tan.. Okh..”
Crot.. Crot.. Dari penisku keluar cairan putih kental yang langsung dengan sigap Tante
Yessi memasukkan penisku ke dalam mulutnya.
“Akh.. Okh..” Aku tersenyum puas begitu juga Tante Yessi yang memang malam itu sangat
mendambakan memeknya mengeluarkan cairan kenikmatan ditemani lelaki perkasa sepertiku.

Aku dan tante Yessi lalu beranjak kekamar tidur Tante Yessi, setelah Tante Yessi
mengajakku ke kamarnya untuk istirahat sejenak dengan harapan aku dapat melanjutkan
kembali memuaskan nafsu birahinya.


Klik Juga : Kumpulan Foto Seksi Cewek Asia

Agen Judi Online Terpercaya

Sempitnya Vagina Cewek Smp

CERITA SEX -  Selamat malam semuanya aku baru membaca tentang cerita dewasa dan aku tiba tiba mempunyai kenangan akan seksku, maka dari itu aku akan menceritakan kisahku di blog ini dan terimakasih atas kesempatannya, perkenalkan namaku Dani umurku 21 tahun kejadian tak berlangsung lama kurang lebih satu tahun yang lalu dan aku masih ingat betul kejadian tersebut.


Agen Judi Bola Terpercaya 

 Aku mempunyai 2 saudara dan aku adalah anak pertama aku berstatus mahasiswa di daerah Jawa Barat, aku memang anak rantau sekarang aku ngekost di derah dimana daerahnya terbilang kumuh atau kotor memang aku sengaja mencari kost yang agak mendalam dari jalan raya, karena aku ingin kehidupanku tidak terusik apalagi kalau membawa cewek tidak merasa takut atau was was.
Aku menyadari aku termsuk laki laki pedofil dimana dalam ceritaku ini 3 gadis yang umurnya masih masih belia menjadi penyalur kebutuhan seksku. Tepatnya tahun 2014 aku berkenala dengan Intan umur 15 tahun pertemuan aku denga Intan yaitu saat aku maen game di mall dan kita saling bertemu karena kesenangan kita sama.
Tepatnya hari Selasa saat perkuliahanku kosong aku sengaja unutk melepas stress dan mencari hiburan di mall dengan bermain game, dimana memang hari itu tidak seperti biasanya suasana masih sepi mungkin karena banyak yang sibu bekerja, saat asyk bermain game master aku melihat seorang gadis di pojokan yang masih berseragam SMP sedang menangis.

Aku samperin dengan rasa kasihan melihat dia, trus aku tanya.

“kenapa dek kok nangis” disini ama siapa”

“Intan habis diganggu sama teman teman kakak”

Ow ternyta namanya Intan, dalam hati ku aku tau nama gasi ini.

Aku tanya lagi “kenapa kok di ganggu dek Intan”

“Aku mau maen game hari ini karena uang saku ku dirampas sama teman teman jadi aku gak tau harus gimana”

“Kemana teman temanku kamu kok teganya rampas uang sakumu”

“Mereka langsung pergi Kak dan Intan gak ada uang unutk pulang”

Aku sempat bingung mau bagaimana soalnya aku juga kasihan melihat Intan. “Apa aku bawa ke security untuk meminta bantuan” tap kok Intan masih bawa seragam sekolah takutnya entar malah dimarahi orang tuanya karena bolos sekolah.
“yaudah gini aja kakak kasih uang kepada intan untuk pulang “

“Tapi Intan gak berani pulang kak takut dimarahi mama soalnya aku ijinnya berangkat ke sekolah, lha kalau pulang entar bisa di marahi terusan sama mama kak”

“waduh tambah bingu aku saat itu” atau gini aja dek Intan apa nemenin kakak maen game, dek Intan boleh ikut maen kok asalkan ganti seragam dulu, soalya entar takutya kalau maen game masih pakai seragam entar ditangkap sama security
“Tapi Intan gak bawa salin baju Kak gimana”

“dengan kagetnya aku, lha terus giman dek Intan”

“gak tau Kak harus bagaimana”

“Yaudah tenang dek Intan entar kakak beliin baju dulu di stand lantai 2”

“entar ganti di kamar ganti atau WC”

“dengan wajah senang Intan menganggukkan kepalanya”

“kamu tunggu di WC situ entar kakak kalau sudah dapat baju gantinya aku antar”

Saat aku meniggalkan dek Intan sebentar aku menoleh kebelakang melihat wajahnya yang berhenti menangis tersebut terlihat wajah paras cantiknya seperti berbie kulit putihnya dan bodynya yang semampai mulus apalagi payudaranya yang terlhat membekas dari baju seragam yang ketatnya, pikiran aku sudah kemana mana seakan akan aku nafsu dengan gadis SMP.

Kita sepakat untuk bertemu di WC dekat arena bermain, aku langsung menuju ke outlate yang jual baju dengan rasa canggung dan malu aku memilih milih baju yang menurutku seksi, eeee malah ditanya ama kasirnya buat siapa mas, aku jawab buat kado ulangtahun ponakan aku mbak, dengan nada tertawa cekikikan mbak kasir menertawakanku.

Kunjungi Juga CeritaSexDewasa.Org

Aku memang sengaja memilih baju yang belahan dadanya agak turun sehingga belahan dadanya agak terlihat bila memakai itu dan aku belikan celana jeans pendek orang biasa bilang celana gemes, biar menjadi pencuci mata buatku, aku sempat berfikir apa aku entar dikerjani sama gasi SMP itu.

Ah sudahlah karena niatku dari awal baik untuk membantu dek Intan biar tenangtidak nangis nangis lagi.

“Kakak kok melongo melihat kau sih”

“kamu benar benar cocok makin cantik” kataku

“ahhhh tapi Intan malu kak pakai ini soalnya bajunya agak terbelah di dadanya dan celana terlihat pahaku kak”

“Aku rayu dengan jurusku supaya Intan PD memakai baju itu, dan akhirnya kita pergi maen game bersama”
 


Setelah kita bermain dan bersenang senang tak terasa waktu sudah menunjukan jam pulang sekolah, rencanya aku mau antar dia denga taksi tapi saat aku tanya ternyta rumahnya sejalur dengan tempat kos aku, jadinya kita pulang menggunakan Bus umum, aku mengantar Intan sampai dekat dengan rumahnya.Cerita Sex Terbaru

Kemudian aku kasihkan no teleponku kepada Intan “nih no telponku dek’ entar suatu saat kalau ingin bermain lagi tinggal sms atau telpon kakak, dan tidak lupa bajunya simpan kamu saja hitung hitung buat hadiah dari kakak hehe..
Kita berpisah dan selama satu minggu tidak ada kabar atau sms dari Intan, ah sudahlah mungkin dia lupa atau kehapus nomerku, hari minggu kebiasannku mencuci pakain dan memandikan burung peliharaaku, hapeku dikamar bunyi terus memang aku sengaja tidak aku jawab mungkin dari teman kuliahku yang biasanya ngajak ngopi diwarung sebelah.

Dengan rasa kaget aku mendapat banyak telpon dengan nomer yang tidak aku kenal dan ada sms ternyata dari Intan”. Yang isinya.

“kakak ada waktu gak aku mau maen ke kost san kakak”

“aku jawab , aku lagi free silahkan kesini saja aku tunggu di depan gang entar kalau sudah sampai sms lagi” kataku.

“dia memblas lagi ksih tau daerahnya dan alamatnya kak biar Intan chek di goole maps”

“oke aku kasih ancar ancar dengan tepat”

Setelah 40 menitan Intan sudah tiba ke kos aku dan lebih kagumnya dia memaki baju yang kau kasihkan kepada dia, sungguh menggoda mataku payudara Intan ini “batinku.

“kak aku lagi bosen dirumah sendirian papa mama sedang maen kerumah mbah dan aku sendiri bersama pambantuku”

“yaudah santai saja disini ada komputer playstation dan komik” silahkan kalau maen yang mana dek “ kataku.

“Maen komputer saja kak, ada game nya kan”

“ada kok dek silahkan maen yang kamu suka” aku tak lanjutin sebentar memnadikan burung love birdku”

Setelah 30 menitan menyelesaikan kegiatanku aku meregangkan tubuhku dan membakar rokok, tapi Intan yang berada di dalam kamar kost ku kok sepi banget gak ada suaranya atau musik playernya, aku hampiri dia ke kamar kost , dan Intan ijin mau kemar mandi,

“silahkan masuk saja gak dikunci kok tapi maaf kamar mandinya agak tidak bersih maklum lah kost cowok. Hehe
Saat Intan menuju ke kamar mandi aku ada niat unutk menginti dia dari celah celah dinding, dengan perlahan lahan aku menuju ke kamar mandi tapi yang aku herankan adalah ada bunyi erangan di dalam kamar mandi dan aku juga bingung kenapa ada suara tersebut. Kemudian sirna lah aku untuk mengintip Intan yang ada di kamar mandi.

Lama sekali aku menunggu dia keluar dari kamar mandi dengan rasa curiga aku buka komputer dan ternyata dia habis nonton FILM BLUE , waow tak kusangka gadis SMP ini mebuka folder pribadiku dan menonton film porno, seketika akulangsung menutup jendela dan kamar kostku. Kemudian aku mengetuk pintu kamar mandi.

“Intan kamu gak kenapa kenapa kan”

“gak apa apa kok kak bentar lagi Intan keluar”

“aku berusaha masuk ke kamar mandi karena saat itu setan sudah menguasai pikiranku maka aku buka kamar mandi itu”
Intan lupa untuk mengunci pintu kamar mandi, dan terbuka lah pintu kamar mandi tersebut yang membuat rodalku langsung berdiri dan menunjukan kejantanannya, Intan yang duduk di pojok mbak mandi sedang melakukan orgasme memegang memek yang merah dan sempit tanpa bulu masih mulus selakangan Intan, membaut birahiku tidak teratasi.

Langsung saja aku gendong Intan menuju ke kasur dan dia tidak menolaknya, tanpa banyak omong langsung saja aku jilar memeknya yang masih basah.
 


Uuuhhhh ahhhh auuuuuuuhhh ahhhhrgggghhhhhh , hanya kata itu yang terucap di bibir Intan saat aku jilatin memeknya, aku mencari klitorisnya yang msih mumpat di antara memek merahnya, setelah ketemu klitorisnya aku hisap deng lembut denga lidahku, tubuh Intan langsung mengjang dan kegirangan melenguh panjang.

Dengan suara erangannya Intan sungguh menikmati, ahhhhhhh enakkkk kakak. Sungguh keras suara intan tapi aku tidak peduli dengan sura tersebut aku terus jilati memeknya yang semakin memerah.

Dengan menyetel lagu musik jadi aku agak tenang karena buninya tertutup oleh alunan musik rock.
“Intan malah brtanya kok pergi kak kan sedang enakkkk, perkataan Intan tersebut sontak membuatku semakin terangsang bahwa dia tidak ingin kehilagan waktu yang tepat ini.Cerita Sex Terbaru

“sebentar Intan kakak sedang mengelis lagu lagu biar semakin panas” sambil mengatur volume sound aku mentyuruh Intan untuk membuka semua baju yang di pakainya, tanpa banyak tanya dia langsung membuaka bajunya dan terlihat payu dara yang sebesar bola bowling , dan giliraku membuka baju aku.

Terus aku keluarkan kontolku dan aku suruh Intan unutk menjilati burungku, tanpa ada penolakan lagi Intan mengiyakannya dia sekarang berasda diaatas aku, dengan posisi 69 kita saling menjilati organ vital kami, sungguh lanyah sekali lidah intan untuk memainkan penisku, mungkin karena dia tadi sudah menonton adegan film porn jadi dia sedikit memahaminya.
Kemudian aku ganti posisi dengan menindih tubuh Intan yang kecil ini, aku tanya.

“ Intan sudah perbah mens belum”

“udah baru hari kemarin sudah berhenti” Yeeeessssss batinku sungguh pas sekali aku mendapatkan memek gadis SMP ini.

“untung saja dia habis mens kalau gak bisa serem kalau aku menghamili gadis yang masih usianya 14 tahun ini”


Dengan tenang aku memasuka penisku ke arah lubang vagina Intan, aku sodokkna pelan pelan.

“sakittttt kakak,, ahhh pelan pepaln kakkk” erang Intan denga wajah yang menikmati karena sakit.
Dengan sabar aku sodokkan sedikit demi sedikit karena lubangnya yang memang masih sempit apalagi ukuran peniku lebih besar dari lubang memeknya.

Aku tusuk secar pelan pelan, masuk setangah aku berhenti sebentar agar sakitnya Intan biar terbiasa, setelah 3 menit aku masukkan lebih dalam lagi sleppppb tapi masih ad mengganjal mungkin karena selaput daranya Intan.

“aku bisikan di telinga Intan kamu tahan sedikut yan sayang sambil mendorong penisku dan bleessssss masuk semua penisku ke dalam memeknya.

“ahhhhhhhhhhhhhh sakitttttt kakak, dengan wajah yang kesakitan akhirnya selaput daranya robek karena aku sodokkan penisku ke dalamnya.
Biarin Intan kamu pasti meinkamtinya, aku biarkan penisku didalam memeknya supaya terbiasa denga penisku yang ukurannya besar, ak goyangkan pinggulku dengan pelan pelan agar dapat rangasangan dari Intan dan usahaku sugguh berhasil membuatnya nyaman.

Intan langsung semakin nafsu dan menggenjot badannya naik turun.

“enakkk banget kakk sungguh enakkk ahhhhhh lebih enakan mana ketimbang maen sendiri dikamar mandi tadi sapaku”

“aku mau pipissss kakak , Intan mau piiipiisss nih”

“pipisss saja dek, kakak juga mau pipiss juga”

Ahhhrrgggggggggggg dengan nada bersamaan kami mencapai kenikmatan bersama.

Setelah kejadian itu Intan sering maen ke kostsanku pada saat pulang sekloah atau harri libur unutk meminta jatah dan memuakan nafsunya.

Kejadian terus terulang hampir setiap semingggu bisa tiga atau emapt kali kita bersenggama bersama.
Suatu ketiak aku membuka pertanyaan kepada Intan “kamu nyesel gakperawan kamu kakak ambil?”
“Intan tidak menyesal kak, malah senang banget dan sayang dengan kakak karena banyak mengajariku dan membantu dengan tugas sekolah jawbnya.

“Ya sudah syukurlah kalau begitu dek intan kakak juga sayang denga adek”

Bersetubuh dengan gadis SMP memang penuh fantasi, dan menjadi kenyataan bisa ngentot denga gadis perawan, tapi unutk para pembaca janga meniru karena aku ingin berbagi cerita dengan semuanya yang sam suka hobi denga cerita sex, demikianlah cerita singkatku akhir akata aku ucapkan terimakasih.- 


Klik Juga : Kumpulan Foto Seksi Cewek Asia 

Agen Judi Bola Terpercaya

Kenikmatan Seorang Pembantu

CERITA SEX - Floren adalah wanita setengah baya yang mempunyai tubuh sangat seksi dan bahenol dan Damar
adalah suaminya yang juga pemegang saham terbesar suatu perusahaan. Mereka berdua sangat
kaya sekali. Namun dibalik semua harta yang dimilikinya itu mereka belum mendapatkan
momongan sejak menikah 4 tahun yang lalu. Nmaun mereka menganggap itu biasa saja karena
keduanya termasuk Pasutri yang hobi dengan Sex bebas. Hanya dengan Sex bebas lah hubungan
suami istri itu bisa langgeng sampai sekarang.



Agen Judi Bola Terpercaya 

Mereka sering melakukan fantasi Sex dengan teman-teman mereka sendiri, dan yang anehnya
mereka sangat meikmatinya tanpa ada rasa cemburu sedikitpun. Karena mereka sering
melakukan hubugan Sex antara Damar dengan teman Floren dan Floren dengan teman Damar. Bisa
dikatakan hubungan keluarga yang satu ini sungguh indah untuk disimak.
Setelah pembantu lama Floren dan Damar pension, maka mereka dibuat bingung dengan rumah
yang tidak ada mengurus. Lalu Damar meminta istrinya Floren untuk mencari pembantu kesuatu
agen. Setelah beberapa hari Floren ke agen penyalur pembantu itu, Floren tidk menemukan
tipe pembantu yang cocok untuk bekerja dirumahnya. Dan keesokan harinya saat Floren sedang
bekerja Floren dihubungi oleh agen tersebut memebritahukan ada pendatang baru dan meminta
Floren untuk mengeceknya. Dan Floren pun langsung menuju agen tersebut.
Setalah sampai, Floren langsung diantarkan kesuatu ruangan dimana disitu sudah menanti
seorang wanita muda yang sangat cantik sekali, kulitnya putih dengan tubuh yang sintal.
Namanya Yuyun, Usianya juga masih muda 23 tahun, dan tanpa menuggu lama Floren pun
langsung menyetujuinya. Dan setelah Floren menyelesaikan administrasinya Floren pun
akhinrya membawa Yuyun masuk didalam mobilnya. Didalam perjalan pulang menuju rumah
Floren, Floren menanyakan status Yuyun. Yuyun pun menjawab kalau Yuyun adalah seorang
janda yang ditinggal suaminya nyelweng dengan wanita lain.
Tak berapa lama akhirnya Floren sampai dirumah. Langusng saja diantarkannya Yuyun menuju
kamar yang akan ditempatinya. Floren memberikan kamar yang lumayan bagus untuk seorang
pembantu. Ada tv besar lengkap dengan dvd nya dan ruangan yang cukup besar. Yuyun pun
senang dengan kamar yang dikasih majikannya itu kepadanya. Setelah mengantarkan Yuyun
kekamarnya, Floren pun meninggalkan Yuyun dan kembali kekantor.
Selesai memasukan mobilnya digarassi,Damar berpapasan dengan Yuyun yang sedang menyapu
halaman. Yang langsung disapa oleh Yuyun dengan agak menunduk.

“Selamat sore tuan” sapa Yuyun dengan ramah.
“Oh..ya..ya..sore,sore kamu tentu Yuyun ya, kapan datang” tanya Damar dengan agak gugup
karna terpana dengan kemolekan tubuh Yuyun.
“Tadi siang tuan, dijemput oleh nyonya diterminal” jawab Yuyun.
“Oh, begitu, tapi tolong jangan panggil saya tuan, kau bisa panggil aku Om atau bapak”
“Ma-af tuan.. eh..Om, ma-af Om” jawab Yuyun gugup.
Damar segera menemui Floren yang sudah menunggu didalam,dan seraya memuji.

“Ah, gila bahenolnya. hebat juga kamu dapetin tuh cewek, aku langsung horny nih Lin”
“Dasar kamu Penis nakal begitu ngeliat cewek montok langsung semaput” sambil tangan nya
meremas Penis suaminya itu.
“Aduuh… kau main remes aja aku jadi tambah konak nih”. Sambil meremas kemaluan milik
suaminya Floren berbisik lembut diteliga Damar
“Sabar sayang kita akan pesta nanti malam menikmati ayam kampung dari Sukabumi itu” seraya
dia berikan kecupan lembut kebibir suaminya.Cerita Sex Terbaru

Sekitar pukul 21.00 setelah mereka selesai makan malam Floren memasuki kamar Yuyun dengan
mengenakan sepatu lars tinggi berwarna merah serta celana dalam sexy dan BH berwarna merah
dengan rias wajah yang menantang serta rambut disasak seperti wanita dalam film-film Blue.
Yuyun serta merta merasa kaget hampir tidak mengenali myonyanya tersebut.
“Ya, ampun, ada apa nyah” pekiknya.
“Tenang Yun kita akan melakukan permainan yang mengasyikan yang tentu kau pun akan
menyukainya ” Dengan lembut Floren mejelaskan,sambil jari jemarinya yang lentik serta
dihias pewarna kuku itu mengusap usap piggul Yuyun.
“Permainan apa nyah ? ” “Nanti kamu akan tahu sendiri, sekarang mari aku bantu mengenakan
pakaian yang aku berikan padamu” Yuyun masih terheran-heran ketika Floren mulai membantu
mengenakan stoking serta menghias wajahnya dengan mike up yang menantang . Sambil memberi
meke-up pada wajah Yuyun mata Floren tertuju pada beberapa celana dalam yang tergeletak
diatas meja tv.
“Rupanya kau telah menonton film-film itu Yun, bagaiman asyik enggak..?” tanya Floren
sehingga Yuyun tampak malu-malu. “Habis iseng sih nyah, makanya saya stel film itu,
dikampung kadang-kadang juga suka nonton dirumah tetangga, yah, namanya juga janda, iseng
nyari hiburan.” Jawab Yuyun polos.
“Kamu mau Yun, melakukan seperti yang ada difilm itu.?” Tanya Floren,sehingga Yuyun tampak
semakin kikuk mendengar pertanyaan Floren
“Ah, nyonya bisa aja, saya kan janda nyah sama siapa saya akan melakukannya”
“Kalau sama suamiku kamu mau Yun?” hampir terbelalak Yuyun mendengar ajakan nyonyanya itu,
bagaimana mungkin dia berhubungan badan dengan tuannya sementara nyonyanya tahu.
“Lihatlah dirimu dicermin itu kau tampak sexy pasti suamiku tergila gila melihatmu “ Yuyun
terheran-melihat penampilannya didepan cermin namun dalam hati timbul rasa bangga melihat
betapa sexy dan menggairahkan dirinya dengan penempilan seperti itu mirip seperti wanita-
wanita difilm porno yang tadi siang ia tonton.

Ketika Yuyun terpesona dengan dirinya, Floren menuntun Yuyun keruang utama dan disana
Damar sudah menunggu dengan hanya mengenakan celana dalam. Damar tampak seperti tersihir
melihat penampilan Yuyun sehingga benda yang berada didalam celana dalamnya tampak semakin
menonjol.
“Woow.. sangat luar biasa begitu sexy dan sangat menantang” pujinya Yuyun tampak tersipu
malu namun juga merasa terangsang melihat Damar yang berwajah tampan serta berbadan
atletis hanya mengenakan celana dalam sehingga tampak menggairahkan bagi seorang janda
kesepian seperti dirinya.

Floren segera mengecup bibir suaminya dan saling berpilin lidah sambil tangan Floren
meremas remas Penis Damar yang sudah menegang, lalu Floren melorotkan celana dalam Damar
dan mendorong Damar kesofa sehingga Damar terduduk disofa dengan Penis mengacung Floren
segera membelai belai Penis Damar dan menjilatiya , sementara Yuyun memandaginya sambil
berdiri , Floren sambil berjongkok semakin gencar mengulum Penis Damar. Lalu menarik
lengan Yuyun.
“Yuyun kau berjongkok disini pegang Penis ini dan lakukan seperti yang aku lakukan, jangan
sungkan-sungkan kau bebas melakukan apapun yang kau mau” Lalu dengan ragu Yuyun memegang
kemaluan Damar dan memasukannya kedalam mulutnya mula-mula ia agak canggung namun nafsu
yang sudah begitu besar membuat ia tak peduli ia telan habis Penis itu seperti yang ia
lihat difilm Blue. Sementara Damar terus merem melek meYunan nikmat.

Floren menghampiri Damar dan melumat lidah Damar seraya berbisik.
“Bagaima sayang telah kau rasakan mulut wanita desa itu dengan Penismu ”
“Zzzzzz…..aaaaaaaahhh…!! sedaaap sekali lin Penisku serasa diawang-awang ..aaaaaeehh
teruuuss naah enaakk niiihh. ”

Yuyun semakin bersemangat mengulum Penis Damar lalu lidahnya turun kebawah dan menjilati
biji pelirnya serta mengisap-hisap buah telur milik Damar. Dan Damar semakin meracau tak
karuan. Floren segera berdiri disofa dan mengarahkan memeknya kewajah Damar.

“Hisap memekku sayang “ perintah Floren , segeralah Damar melumat memek Floren sambil
Penisnya dihisap Yuyun. Floren memejamkan matanya saat Damar menjilati dan melumat
memeknya sambil tangannya memegang tembok dibelakang sofa.
“Iya, terus rud, jilati memekku aiiih.. ah..ah iya terus rud, itilnya rud… itilnya kau
jilat uuuuuhh..asyiiiik” Damar semakin bersemangat mendengar racauan Floren ia semakin
bernafsu melumat memek Floren yang sudah basah tersebut.

Sementara Yuyun dengan penuh nafsu dia lumat terus batang Penis Damar. satu tahun menjadi
janda tanpa perYun sekalipun melakukan hubungan badan membuat dia sangat haus sekali
dengan permainan sex apalagi ditambah dengan seringnya ia menonton vcd porno bertambah
saja menumpuk nafsu birahinya yang iya pendam selama setahun, selama dikampung apabila ia
habis menonton vcd porno ingin sekali ia melakukan adegan-adegan yang ada difilm tersebut
namun tak perYun kesampaian.

Hingga pada akhirnya ia berada disini dan segala impianya itu bisa ia wujudkan disini
dengan pria setampan Damar, maka seluruh nafsu birahi ia tumpahkan disini sambil terus
melumat Penis Damar tangan kirinya mengobel-ngobel memeknya sendiri hingga memeknya tampak
basah. Hampir sepuluh menit Yuyun meghisap Penis Damar dan Damar mennjilati memek Floren,
dan Floren segera turun dari sofa dan segera menungging dilantai yang telah dipasang
karpet permadani tersebut.Cerita Sex Terbaru

“Ayo rud! entot memekku dari belakang ” sambil tangannya menggosok-gosok memeknya.
Damar segera mengarahkan Penisnya tepat dimulut memek Floren lalu dia tekan seluruhnya
memek Floren yang sudah basah tersebut. Floren memejamkan mata saat batang rudal Damar
menembus liang memeknya serasa nikmat menjalari tubuh Floren hingga mulutnya berkicau
tiada henti.
“Zzzzz..aaaaahhhh, uuh..uuh terus rud. Goyang terus rud yang kenceng rud ooooohh..yea
oooohh..yea memekku terasa nyaman sekali rud. eenaaaaak tenaan. ” Damar terus menancapkan
batang Penisnya dengan sekuat tenaga kelobang memek Floren, irama yang terdengar dari
memek Floren sangat erotis karna memek Floren sudah basah cloooob….clooob ….clooob
sleeb..sleeb…sleeb begitu seterusnya secara berirama sehingga Yuyun degan terpana
menyaksikan bagaimana Penis Damar menusuk-nusuk memek Floren . Yuyun memelihat dari jarak
hanya sekitar 10 cm sehingga dengan jelas dia dapat melihat betapa indahnya saat Penis
Damar keluar masuk memek Floren, sambil tangannya mengobel ngobel kemaluannya sendiri ia
sudah tidak sabar ingin merasakan hantaman Penis Damar.

Floren sambil menikmati hantaman Penis Damar ia menyaksikan apa yang diperbuat Yuyun lalu
tersenyum dan berkata “Yuyun kamu jangan ngeliatin aja dong, kamu jilatin Penis suamiku,
jangan malu-malu kan sudah aku bilang kamu boleh melakukan apapun yang kamu mau, kau
praktekan apa yang perYun kamu lihat divcd porno ” Sebenarnya memang itu yang diinginkan
oleh Yuyun maka tanpa ragu-ragu ia hisap buah pelir Damar sambil terus batang Penis Damar
keluar masuk memek Floren.

Maka serasa ganda kenikmatan yang dirasakan oleh Damar yaitu kenikmatan memek Floren dan
kenikmatan hisapan mulut Yuyun di buah pelirnya. Damar memejamkan mata sambil menusuk-
nusukan Penisnya kememek Floren “Aahh, asssiiik terus Yun hisapi biji pelerku nikmaaaaat
iya teruuuuss kalau perlu kau telan semua. Sssssss…. Aaaaahhh” Yuyun terus melumat pelir
Damar sambil sesekali menjilati batang Penis Damar yang masih terselip diantara memek
Floren.
    


Melihat keinginan Yuyun untuk menjilati batang Penisnya maka Damar segera mencabut
Penisnya dari memek Floren, Penis tersebut sudah basah oleh cairan memek Floren, dan ia
masukan kemulut Yuyun.

“Hisap Penisku Yun aku tau kau sangat menginginkannya ” dengan rakus Yuyun langsung
melumat batang Penis Damar yang telah basah oleh cairan memek Floren tersebut. hanya
beberapa saat Damar langsung menusukan kembali kedalam lubang memek Floren, ia kocok
beberapa kali lalu ia keluarkan kembali dan ia masukan lagi kedalam mulut Yuyun, Yuyun
menghisapnya beberapa saat untuk kemudian Damar menusukan lagi kedalam memek Floren ia
kocok beberapa kali lalu ia keluarkan dan dimasukan kembali kemulut Yuyun untuk dihisap,
begitu serusnya secara berirama.
Hingga pada akhirnya Floren berteriak.

“Aaaaaahhh terus rud kocok yang kuat aku mau keluar niiih ” Damar terus menghatam memek
Floren dengan sekuat tenaga dan dengan irama yang sangat cepat, dan akhirnya Floren sampai
pada puncaknya.
“Aaaaaaaaaaahhh….aaaasyyyyyyiiik ennnnnnnaaaaaaaaak ooooooooohh….” Begitu banyak cairan
yang keluar dari memek Floren sehingga menimbulkan bunyi yang indah saat Penis Damar
mengocoknya jrrrrrrrooot….jrrooooot….clloook…cloook…clooop
Floren tersenyum puas sambil terus menugging dan Damar masih menghantam memeknya
Lalu Floren berseru. “Stop rud, sekarang kau giliran mengentot memek Yuyun ” Floren segera
bangkit dan mendorong tubuh Yuyun hingga terlentang dilantai.

“Yun sekarang kau akan merasakan nikmatnya batang Penis suamiku, aku tau kau sudah tidak
sabar bukan..? sambil tangan Floren mengobel-ngobel memek Yuyun.
“Iya nyah aku sudah kepingin sekali nyah ” lalu Floren meraih Penis Damar dan dihisapnya
beberapa saat lalu berbisik kepada Damar.
“Sekarang kau entot memek wanita desa ini rud ” sambil tangan nya membelai Penis Damar
yang sudah tegang ia berikan kecupan mesra pada suaminya.
“Selamat menikmati sayang ” lalu ia tuntun batang Penis Damar kearah lubang memek Yuyun
yang mengangkang ia tekan Penis Damar hingga masuk seluruhnya liang memek Yuyun.

Yuyun terpejam saat batang Penis Damar menembus kelubang memeknya nikmat yang sudah lama
tidak ia rasakan kini ia rasakan kembali dengan pria yang setampan Damar dan batang Penis
yang begitu besar.

“Aaaaahhhh asyyyyyyik …terussss, legit Ooom. enaaak , sssssssssess….aaaaahhh. enaak
Eeeuuuuuuuyy” terus Yuyun meracau tanpa rasa canggung karna rasa canggung nya telah
terbenam oleh rasa nafsu dan nikmat yang begitu menggelora. Damar menggigit bibir bawahnya
karna merasakan legitnya memek Yuyun yang belum perYun ia rasakan sebelumya.

“Bagaimana rud enak memeknya ?” bisik Floren.
“Luar biasa lin, gurih sekali barang wanita kampung ini aaaaaahhh…..aaaaahhh…. zzzzzz…
aaahhh”

Floren mengecup bibir Damar sambil tangan nya membantu mendorong pantat Damar agar lebih
tandas masuk kememek Yuyun. Yuyun terus meracau tak karuan dengan logat sunda yang masih
kental sambil pantatnya ia goyang mengimbangi hantaman Penis Damar.

“Enaaak eeuuyy aaaaaahhh, ayu atuh Oom. geol yang kuat ” Damar tak tahan melihat sexy nya
tingkah laku Yuyun lalu ia lumat dengan rakus bibir Yuyun dan mereka saling berpilin
lidah, Yuyun dengan nafsu langsung menyambut ciuman Damar sambil ia cengkram kepala Damar
dengan kedua tangan seolah-olah tidak ingin ia lepaskan.

Melihat adegan itu Floren segera berinisiatif untuk menjilati batang Penis Damar yang
keluar masuk memek Yuyun sambil sesekali ia jilati juga memek Yuyun sehingga Yuyun
merasakan semakin nikmat saat lidah Floren menjilati bibir memeknya.Cerita Sex Terbaru

“Iya nyah assyik nyah jilatin terus nyah geli euy” Mendengar perkataan Yuyun, Floren
semakin bersemangat menjilati bibir memek Yuyun dan juga itilnya sehingga Yuyun semakin
blingsatan.

Hampir lima menit Damar menggojlog memek Yuyun dan memek Yuyun tampak semakin basah oleh
cairan birahinya. Sementara Floren mulai menjilati biji pelir Damar dan juga lubang anus
Damar tak luput dari jilatannya sehingga Damar merasa geli-geli nikmat saat ujung lidah
Floren menggelitik lubang anusnya.

“Iya enaak lin terus kau jilati lubang pantatku aaahhh….aaaaahhh…geli, lin ”

Rasa nikmat yang dirasakan Damar dari dua sisi yaitu dari batang Penisnya yang menembus
memek Yuyun dan lubang pantatnya yang dijilati Floren, membuat ia tidak tahan dan akhirnya
sampailah pada klimaksnya disertai jeritan panjang Damar.

“Aaaaaaaaaaaaaah aku keluar liiiin…” Disusul pula secara bersamaan oleh jeritan Yuyun yang
mencapai orgasme.

“Aduuuuh ennaaaak euuuy.. ” sehingga susana sangat riuh pada saat detik-detik kenikmatan
tersebut.

Dan Damar segera mengeluarkan batang Penisnya, Floren dengan cepat menyambut cairan air
mani yang keluar dari Penis Damar dengan mulutnya, begitu banyak sperma yang keluar
sehingga mulut Floren serasa penuh oleh cairan gurih-gurih asin itu. sperma tersebut
menghiasi juga pipi dan dagu Floren, Yuyun pun segera bangkit dan menjilati sisa-sisa
sperma dari batang Penis Damar.

Melihat Yuyun menghisap-hisap Penis Damar untuk mendapatkan sisa-sisa sperma, Floren
segera tanggap dan ia tarik rambut Yuyun sehingga Yuyun tertengadah lalu Floren
menumpahkan sebagian sperma Damar yang berada dimulutnya kedalam mulut Yuyun, Yuyun dengan
rakus langsung menelannya bahkan sperma yang melekat didagu dan pipi Floren ia jilati
pula. Floren dan Yuyun akhirnya saling berpilin lidah dan saling berciuman untuk menikmati
sperma yang ada dimulut masing-masing.

Damar terduduk disofa sambil menyaksikan atraksi yang erotis yang diperagakan oleh Floren
dan Yuyun. Dan akhirnya Yuyun bersandar dibawah sofa sambil melepas lelah dengan meminum
segelas Orange juice. Floren bercelentang diatas karpet sambil menikmati rokok Sampoerna A
mild kesukaannya. Sementara Damar duduk disofa sambil menenggak sekaleng bir Heineken.

Kira-kira setengah jam mereka melepas lelah sambil berbincang-bincang dan menyantap
makanan kecil, tubuh mereka sudah mulai pulih kembali, Floren segera menangkap batang
Penis Damar dan menghisapnya lalu memberikannya pada Yuyun

“Yun ini, ayo kau hisap kita akan segera melakukan permaian kedua yang lebih mendebarkan
dan yang belum pernah kau alami sebelumnya, dan pasti kau akan menyukainya pula” Yuyun
segera menghisap Penis Damar dengan bersemangat, dan Floren membisikan sesuatu pada Damar.
“Ayo rud, kita segera akan melakukan Anal sex, anusku sudah tidak tahan menerima hantaman
batang rudalmu”
“Iya sayang aku pun sudah tidak tahan untuk menikmati lubang anusmu yang legit itu ” bisik
Damar pula.sambil mengobel lubang anus Floren.

Lalu Floren terlentang diatas karpet sambil mengangkang dan menusuk-nusukan jari
telunjuknya kedalam lubang anusnya sendiri sambil sesekali mengoleskan air liur pada
lubang anusnya.

“Bagaimana Yuyun apakah sudah siap batang Penis yang kau hisap itu untuk menghantam lubang
anusku, cepat aku sudah tidak tahan nih.”

“Iya, sebentar nyah” Lalu Yuyun segera mengeluarkan batang Penis Damar dari mulutnya dan
segera menuntunnya kearah lubang anusnya.

Damar segera menekan Penisnya kedalam lubang dubur Floren serasa peret dan enak, batang
Penisnya serasa dijepit oleh anus Floren dan Florenpun memejamkan matanya meYunan
nikmatnya batang Penis Damar menusuk nusuk anusnya

“Aaaaaaahhh…asssyyyik terus rud hantam lobang pantatku auh..auh..iya, iya”

Damar terus menggenjot Penisnya secara berirama sambil memejamkan matanya dan tersenyum
nikmat merasakan batang Penisnya yang dijepit oleh anus Floren, serasa nikmat membawa
tubuhnya keawang-awang.

Yuyun terpana menyaksikan Penis Damar yang begitu besar menembus tanpa ampun kedalam
lubang dubur Floren, namun Floren tampak merasa nikmat yang luar biasa. Sungguh permainan
yang belum perYun dirasakan oleh Yuyun sebelumnya namun Yuyun sering menyaksikannya dvd
porno, dan ia ingin sekali mencobanya dengan Damar.

Yuyun segera menjilati biji pelir Damar dari belakang sambil sesekali ia jilati pula
batang Penis yang terselip diantara lubang pantat Floren, sampai pada akhirnya ia jilati
pula lubang dubur Damar, mula-mula ia agak jijik namun setelah beberapa saat ia mulai
merasakan kenikmatan tersendiri yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, maka dengan rakus
ia jilati terus lubang dubur Damar sampai ia tancapkan ujung lidahnya kedalam dubur
tersebut, Menerima aksi Yuyun yang atraktif tersebut membuat Damar semakin merasakan
kenikmatan yang luar biasa, lubang duburnya serasa digelitik benda lembut saat Yuyun
menancapkan ujung lidahnya kedalam dubur Damar. Sementara Damar memejamkan mata saat
menikmati dubur Floren dan juga lubang duburnya yang dijilati oleh Yuyun.Cerita Sex Terbaru

“Aaaaah…. Asyyyiiiiik jilatin terus lubang pantatku Yun, masukan seluruh lidahmu kedalam
anusku, serasa sukmaku melayang…sseess..aah ”

Floren memeluk leher Damar dan melumat bibir Damar dan mereka saling beradu lidah dalam
menikmati permainan tersebut.

“Aaahh teruuuus rud, goyang terus batang Penismu kedalam lubang pantatku, tandaskan
seluruhnya rud, biarkan sukmaku melayang karna nikmat yang kau berikan ini” Damar terus
menghantam dubur Floren dengan kekuatan penuh, sementara lidah Yuyun masih terus
bergerilya didalam lubang anus Damar.

Pada menit kesepuluh permainan tersebut, mereka merubah posisi, kini Damar telentang
dikarpet, sementara Floren diposisi atas dengan berjongkok membelakangi wajah Damar,
setelah Yuyun menghisap beberapa saat batang Penis Damar lalu Floren mulai memasukannya
kembali kedalam lubang pantatnya dan langsung memompanya sambil berjongkok dengan irama
yang mula-mula lambat hingga lama kelamaan sangat cepat

“Hihh …hihhh..hihh.. rasakan goyanganku ini rud semoga kau menikmatinya”
“Iya terus lin enak sekali Penisku serasa tersedot oleh lubang anusmu”

Kemudian Damar segera memerintahkan Yuyun untuk memberikan memeknya kemulutnya, maka
segera saja Yuyun berjongkok diatas wajah Damar dan Damar dengan rakus segera menjilatinya
sehingga Yuyun menggigit bibir bawahnya sambil matanya terpejam karna merasakan nikmat
“Aaaaaah…asyiiiik om, geli-geli enaaaak terus Oom. emmmmmmm..aaahhh” Yuyun terus meracau
sambil menjambak rambut Damar, dan Damarpun tidak hanya menjilati memek Yuyun tetapi ia
mulai pula menjilati lubang dubur Yuyun, sehingga Yuyun semakin merasa nikmat dan juga
agak geli saat ujung lidah Damar menggelitiki lubang dubur Yuyun , sehingga ia sesekali
tertawa manja saat merasakannya “Aiiihh…auuw…geli Oom.hiii..hiii..hiii…aiihh.. auuw..auuw…
hiii…hiii..hiii tapi asyiik om, geli-geli enak, terus om.. terruuuuss.. mmmmmmm..ahhhh.”

Lebih dari sepuluh menit Floren memompa batang Penis Damar dengan lubang anusnya sambil
berjongkok membuat peluh ditubuhnya bertambah deras hingga ia merasa kehabisan tenaga dan
menghentikan kegiatan tersebut. Lalu ia berbisik kepada Yuyun “Yun, sekarang giliran
lubang pantatmu yang menerima hantaman Penis Damar, apakah kamu sudah siap, Yun…?” seraya
mengecup bibir Yuyun dengan mesra.

“ Iya, nyah saya sudah tidak sabar ingin merasakannya nyah ”
“Damar, apakah kau sudah siap untuk mengentot lubang pantat Yuyun yang masih perawan itu”
bisik Floren kepada Damar.
“Ow.. tentu sayang, aku sudah tidak sabar untuk memerawani lubang anus wanita desa yang
seksi dan mulai nakal ini”

Lalu Floren segera telentang dan memerintahkan Yuyun untuk menungging diatas tubuhnya.

“Kau akan merasakan sesuatu yang menakjubkan dalam hidupmu Yun, saat melakukan permainan
ini”
dan Yuyunpun segera menungging diatas tubuh Floren yang telentang dengan posisi memek
Yuyun tepat berada diatas wajah Floren dan posisi memek Floren berada didibawah wajah
Yuyun, seperti posisi 69.

Lalu Floren segera menjilati lubang dubur Yuyun dan mencolok-colok nya dengan jari
telunjuk sambil mengoleskan air ludah kedalam dubur Yuyun, Lalu Damar segera memasukan
batang Penisnya kedalam mulut Floren untuk kemudian Floren menghisapnya dengan rakus
beberapa saat kemudian ia keluarkan batang Penis Damar dari mulutnya dan mulai ia arahkan
Penis Damar kelubang dubur Yuyun
 


“Selamat menikmati sayang” bisik Floren dan Damar pun langsung menekan batang Penis nya
kearah anus Yuyun yag telah basah oleh air ludah Floren, ia tekan dengan lembut dan penuh
perasaan karna memang agak sulit memasukan batang Penisnya kedalam lubang pantat yang
masih perawan seperti Yuyun.

Beberapa kali sempat meleset dan akhirnya berhasil juga tembus berkat usaha Floren
membantu menuntunnya serta melumasinya dengan air ludah. Pada saat tembus kedalam lubang
duburnya, Yuyun sedikit meringis karna merasa agak perih, namun kira-kira beberapa detik
kemudian ia mulai merasakan kenikmatannya sehingga ia tampak memejamkan matanya merasakan
nikmat.

“Mmmmmmmmm..aaaaahhh.. asyyiiiiiik..terus om, entot lobang dubur saya om, enaaak….” Yuyun
menikmati tusukan batang Penis Damar yang menghantam lubang anusnya sambil menjilati memek
Floren yang berada dibawah wajahnya.

Yuyun benar-benar merasakan petualangan yang mengasyikan dan ia benar-benar menikmati itu
semua. Damar menikmati keperawanan anus Yuyun sambil memejamkan matanya, sambil sesekali
meringis karna anus Yuyun serasa masih begitu sempit dan peret karna belum perYun
dimasukan oleh batang Penis, berbeda dengan lubang anus Floren yang sudah sering dihantam
oleh berbagai macam Penis. Sehingga Damar tidakbisa menggoyang batang Penisnya dengan
terlalu keras, namun harus penuh kelembutan dan penuh perasaan.

Floren beraksi dengan menjilati pangkal Penis Damar yang masih tersisa diluar anus Yuyun
serta menjilati lubang memek Yuyun secara bergantian, sambil merasakan kenikmatan lubang
memeknya yang dijilati oleh Yuyun. Hampir sepuluh menit Damar menikmati anus Yuyun, dan
Damar segera mengeluarkan batang Penisnya dan ia masukan kemulut Floren untuk dihisap,
Floren menghisapnya dengan rakus, aroma anus Yuyun masih terasa melekat pada Penis Damar
sehingga menambah rasa kenikmatan tersendiri bagi Floren hingga dengan lahap ia melahap
Penis Damar tersebut. Hanya beberapa detik kemudian Damar memasukan Penisnya kembali
kedalam dubur Yuyun, lalu ia pompa beberapa kali dan ia keluarkan lagi dan dimasukan
kembali kedalam mulut Floren untuk dihisap oleh Floren, begitu seterusnya untuk bebeberapa
kali.Cerita Sex Terbaru

karna Damar mengerti Floren sangat suka menikmati Penis yang baru saja dikeluarkan dari
lubang anus. Aroma anus yang melekat pada batang Penis sangat membangkitkan gairah bagi
Floren, itulah yang dikatakan oleh Floren kepada Damar beberapa waktu lalu.

Akhirnya, setelah Yuyun menerima hantaman Penis Damar yang bertubi-tubi pada lubang
duburnya, dan juga jilatan lidah Floren pada lubang memeknya, sampailah Yuyun pada puncak
kenikmatannya disertai dengan jeritan yang keras.

“Aaaaaaaaaaaaaaaahhh….. enaaaakk… Euiiiiiiiiiiiiiiiyy.” Maka tumpahah cairan hangat yang
bening keluar dari lubang memek lYun, dan Floren dengan rakus langsung menghirup cairan
tersebut dan menelannya. Beberapa saat kemudian disusul oleh jeritan Damar yang telah
mencapai klimaks.
“Aaaaaaaah… aakku.. keluar lin…” dan Damar segera menarik keluar batang Penisnya dan
dikeluarkan air maninya diatas lubang dubur Yuyun.

“Crrroooot……crrrrroottt…crooot….” Banyak sekali sperma Damar yang keluar memenuhi sekitar
lubang anus Yuyun, dan dengan rakusnya Floren segera menjilati sperma disekitar lubang
dubur Yuyun tersebut dan ditelannya sampai habis, sampai dijilatinya kedalam lubang dubur
Yuyun dengan harapan masih tersisa air mani Damar.

” Mmmmmm…nyeemmm…nyeemm..nyeemm. gurih sekali air manimu rud, apalagi bercampur dengan
aroma dubur Yuyun serasa nikmat tiada tara…” sambil terus menjilati sisa-sisa air mani
Damar yang terselip didalam lubang anus Yuyun.

Yuyun terkapar lemas diatas tubuh Floren yang masih menjilati lubang anusnya. Yuyun
terkapar lemas namun senyum bahagia tampak terlukis diwajahnya karna benar-benar ia
merasakan kenikmatan yang luar biasa, yang belum perYun ia rasakan sebelumnya dan tak akan
perYun ia lupakan sampai kapanpun. Dan ia berharap ini jangan cepat-cepat berakhir, karna
ia ingin terus merasakan kenikmatan seperti ini lagi.-


Klik Juga - Kumpulan Foto Seksi Cewek Asia
   
Agen Judi Bola Terpercaya